Dilihat Dari Tatapannya, Kamu Bisa Tau Kalau Dia Benar Cinta atau Sekedar Napsu!

Cinta pada pandangan pertama selalu menjadi cerita menarik dari setiap generasi manusia. Walaupun sebenarnya, tak pernah ada yang bisa menemukan secara pasti apa arti cinta yang sebenarnya. Karena pengertian cinta sampai saat ini masih begitu abstrak tergantung kepada siapa yang menterjemahkannya.

Bisa saja, cinta juga diartikan dengan nafsu belaka. Namun, tentu pengertian tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya. Lalu ? Bagaimana sebenarnya kita bisa membedakan antara cinta yang karena perasaan atau cinta yang sekedar nafsu belaka ?


Berikut penjelasannya berdasarkan Studi yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science dan dilansir oleh timesofindia.indiatimes.com ( 12/11/2017 ), agar kita bisa dengan mudah membedakan antara cinta atau sekedar nafsu belaka.
Dalam sebuah penelitian kali ini, tim penelitian melakukan dua percobaan untuk menguji pola visual ( tatapan ) peserta dengan dua katagori penilaian yakni, emosional dan kognitif - cinta romantis dan hasrat seksual. Dalam dua percobaan tersebut, para peneliti melibatkan mahasiswa laki-laki dan perempuan dari Universitas Jenewa.

Pertama, mahasiswa diminta melihat sekumpulan foto hitam putih sepasang kekasih yang sebenarnya mereka tidak pernah saling bertemu dan berbicara.
Kemudian, para mahasiswa juga melihat foto seseorang langsung dari kamera. Namun, foto itu tidak erotis atau bersifat seksual.
Selanjutnya, para peneliti meminta peserta untuk mengatakan rasa ketertarikan mereka terhadap seseorang yang mereka lihat difoto. Apakah karena perasaan ataukah hasrat seksual ?

Akhirnya, dari pernyataan mahasiswa tersebut, peneliti menemukan bahwa para mahasiswa yang tertarik pada seseorang dengan perasaan ( jatuh cinta pada pandangan pertama ). Tatapan mereka fokus hanya pada area wajah saja. Sedangkan, mereka yang tertarik secara seksual. Tatapan para mahasiswa akan beralih dari wajah lebih fokus pada bentuk tubuh seseorang yang mereka lihat difoto.

Namun, hal ini bukan menjadi satu tolak ukur pasti apakah seseorang jatuh cinta karena dari perasaan atau karena hanya hasrat seksualnya saja. Karena hanya anda sendiri yang bisa menilai secara pasti melalui kebersamaan yang selama ini anda bangun bersama pasangan.